Ujilah Jodoh Kamu

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

2 Korintus 6:14"

Untuk memiliki hubungan yang tepat, kita harus bertemu orang yang tepat juga. Bagaimana agar kita bisa dipertemukan dengan orang yang tepat dan sesuai dengan kehendak Tuhan? Tentunya harus diuji, apakah si dia benar-benar yang dikirimkan oleh Tuhan atau bukan.

Sedikit kesaksian dari saya. Dulu saya begitu egois. Saya memaksakan kehendak sehingga tidak mendengarkan suara Tuhan. Saya memilih pacar sesuai dengan keinginan saya sendiri. Bagi saya, dia sangat baik tetapi pada akhirnya dia membuat saya kecewa. Sampai akhirnya Tuhan mempertemukan saya dengan suami saya. Suami saya adalah sosok yang tidak pernah saya sangka akan menjadi pendamping hidup saya karena tidak sesuai dengan yang saya mau. Tetapi itulah yang sesuai dengan apa yang Tuhan mau.

Bila jodoh kita berasal dari Tuhan, maka dia akan menerima kita apa adanya. Dia juga akan selalu mendukung kita. Meskipun harus melewati pertengkaran - pertengkaran kecil, di situlah Tuhan akan memakainya sebagai sarana untuk kita belajar saling mengasihi. Akan tetapi bila si dia semakin menjauhkan kita dari Tuhan dan selalu menyakiti, maka dia bukanlah jodoh yang dari Tuhan.