4 Tujuan Hubungan Yang Harus Dimiliki
Kebanyakan dari kita ingin masuk ke dalam sebuah hubungan dan ingin memiliki sebuah hubungan yang baik. Namun, mengapa kita ingin memiliki sebuah hubungan? Ini adalah pertanyaan penting yang harus kita jawab sebelum kita masuk ke dalam hubungan, karena jika kita tidak memiliki tujuan yang jelas akan mengapa kita menginginkan hubungan, kita akan kesulitan untuk memiliki hubungan yang jelas. Kebenarannya, hubungan kita hanya akan sebaik alasan kita dalam memiliki hubungan tersebut. Jadi, pada renungan hari ini, kita akan membahas tentang 4 tujuan hubungan yang harus kita miliki.
MEMBANGUN SATU SAMA LAIN
Tujuan dari hubungan adalah untuk membangun satu sama lain bertumbuh ke arah yang lebih baik di dalam hidup. Namun, saya menemukan bahwa masih banyak hubungan yang bukannya membuat satu sama lain bertumbuh ke arah yang baik, tetapi malah membuat satu sama lain bertumbuh ke arah yang buruk. Bertumbuh ke arah yang buruk ini bisa diartikan sebagai bertumbuh ke arah kemalasan dalam bekerja, bertumbuh ke arah boros, bertumbuh ke arah tidak memiliki ketenangan di dalam hidup, atau bertumbuh ke arah dosa.
Tentu setiap hubungan memiliki kekurangannya masing-masing, tidak ada hubungan yang sempurna. Namun, jika hubungan yang kamu miliki saat ini (dalam arti masih pacaran, bukan menikah) lebih menarik kamu ke bawah dan bukan malah membantumu naik ke atas, saran yang dapat saya berikan adalah untuk mengakhiri hubungan tersebut. Janganlah memiliki hubungan yang malah menghancurkan hidupmu. Karena hubungan yang benar harusnya adalah hubungan yang dapat membangun hidupmu.
MENGOREKSI SATU SAMA LAIN
Hubungan yang baik tidaklah menutup mata akan kesalahan satu sama lain. Tentu bukan berarti kita harus menghakimi setiap kali pasangan kita bersalah. Yang seharusnya kita lakukan adalah mengoreksi pasangan kita di dalam kasih. Ketika kita melihat ada suatu kesalahan yang dimiliki oleh pasangan kita, kita harus memberitahukannya dengan baik-baik kepadanya dan membantunya dalam mengubah kesalahannya tersebut.
Contohnya, jika pasangan kamu terus merokok, jangan malah memarahinya dengan membentaknya. Tetapi beritahukanlah kepadanya bahwa kamu peduli akan kesehatannya, maka itu kamu ingin dirinya berhenti merokok. Koreksi lah satu sama lain di dalam kasih, suatu hari nanti kamu pasti akan melihat perubahan yang kamu harapkan pada pasangan mu.
MERAWAT DAN MELENGKAPI SATU SAMA LAIN
Hubungan adalah tentang merawat satu sama lain, atau bisa dikatakan, melengkapi satu sama lain. Akan ada saat-saat dimana kamu yang sakit, dimana kamu harus dirawat oleh pasangan mu. Tetapi akan ada juga saat-saat dimana pasangan mu lah yang sakit, dimana kamu lah yang harus merawat pasangan mu.
Lebih dari itu, ada hal-hal lainnya yang kamu tidak dapat lakukan, sedangkan pasangan kamu dapat. Dan sebaliknya, ada juga hal-hal yang kamu dapat lakukan, sedangkan pasangan kamu tidak dapat. Contohnya, kamu mungkin dapat mengganti ban mobil, sedangkan pasangan kamu tidak bisa. Jadi, jika ban mobil pasangan kamu bermasalah, kamu lah yang bantu dia dalam mengganti ban mobilnya. Contoh lainnya, kamu mungkin tidak dapat masak, sedangkan pasangan kamu bisa. Jadi, jika sudah berkeluarga, pasangan kamu lah yang masak untuk keluarga, sedangkan kamu lah yang menikmati masakannya (dan mungkin mencuci piring dan peralatan masak setelahnya).
Hubungan bukanlah tentang dua orang yang sangat mirip akan satu dengan yang lain, melainkan tentang dua orang yang sebenarnya berbeda, tetapi melengkapi satu sama lain.
MEMULIAKAN TUHAN BERSAMA
Ini adalah tujuan dari hubungan yang paling penting diantara yang lain—memuliakan Tuhan. Hubungan yang baik adalah hubungan yang terus berjalan menuju Tuhan dan terus memuliakan Tuhan di dalam setiap aspeknya. Sebuah hubungan yang tidak mengandung Tuhan di dalamnya, tidak mungkin dapat bertahan dengan baik karena tidak mungkin dapat merawat, mengoreksi, dan membangun satu sama lain dengan baik. Kekuatan kita untuk mengasihi satu sama lain akan ditentukan dengan seberapa kita mengasihi Tuhan. Jika sebuah hubungan tidak mengandung kasih kepada Tuhan, saya ragu hubungan itu dapat memiliki kasih yang benar antara satu dengan yang lain.
Saran yang dapat saya berikan adalah untuk berdoa bersama, memuji Tuhan bersama, ke gereja bersama, melayani bersama, dan membahas tentang Alkitab bersama. Semakin kita mengikut sertakan Tuhan ke dalam hubungan kita, semakin Tuhan akan membimbing hubungan kita. Kebenarannya, Tuhan bukanlah sekedar sebuah tambahan ke dalam hubungan kita, melainkan Dia seharusnya menjadi sumber dan tujuan dari hubungan kita.