Memberi Persembahan Merupakan Wujud Iman
Ulangan 26 : 1 – 2
Bagian ini mengingatkan orang Israel tentang kewajiban-kewajiban hak-hak istimewa mereka dalam hubungan sebagai umat Allah. Pelaksanaan janji-janji itu menuntut ketaatan, kesetiaan sepenuhnya dari pihak Israel untuk melakukan kewajiban-kewajiban, termasuk kewajiban membawa hasil pertama (buah sulung).
Hal itu dilakukan oleh Israel, untuk mengenang karya Allah yang telah menyelamatkan mereka dari perbudakan di tanah Mesir, dan bersyukur atas pemberian negeri yang baru. Umat Israel diwajibkan membawa persembahan dari hasil panen mereka kepada Tuhan. Membawa hasil pertama (buah sulung) adalah merupakan bentuk persembahan sebagai ungkapan syukur kepada Allah yang terus memberkati umat-Nya.
Kita diberkati dengan berbagai profesi seperti guru, pegawai, pensiunan, karyawan/ti, buruh, petani, nelayan, tukang dan lain sebagainya. Sebagai orang-orang yang diberkati oleh Tuhan, maka sepatutnya kita mengucap syukur kepada Tuhan. Sebab mengucap syukur adalah merupakan wujud iman orang percaya. Dengan kita memberi persembahan maka ada pujian, pengakuan akan kebesaran kuasa Tuhan Allah yang disembah dalam Yesus Kristus yang terus memberkati kita. Biarlah kita menjadi orang percaya, keluarga Kristen yang selalu bersyukur atas kebaikan Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami, agar menjadi orang percaya yang selalu bersyukur atas segala kebaikan-Mu dalam hidup kami. Amin.