Top Ad unit 728 × 90

Hormatilah Pelayan Tuhan | Renungan 1 Timotius 5:17-25

 

Hormatilah Pelayan Tuhan | Yesus Sahabat Sejati


Hormatilah Pelayan Tuhan


1 Timotius 5:17-25

Pada hakekatnya semua orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dapat disebut sebagai pelayan Tuhan, karena semuanya terpanggil oleh iman untuk melayani Tuhan dengan melakukan semua yang diperintahkan dan dikehendaki Tuhan. Pelayan Tuhan juga disebut Hamba Tuhan adalah sebuah gelar yang melekat pada individu dalam berbagai agama termasuk kita sebagai orang-orang yang percaya dan meyakini Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.


Saudara-saudara,

Pelayan khusus yiatu Diaken, Penatua, Guru Agama, dan Pendeta merupakan sebuah jabatan gereja yang melekat pada orang-orang tertentu yang dipercaya dapat memberi teladan, pengajaran dan melaksanakan tugas pemberitaan firman Tuhan kepada setiap orang. Dalam pembacaan kita saat ini, Surat Rasul Paulus dipandang sebagai surat pastoral atau surat pengembalaan kepada Timotius yang akan menggantikannya dalam jabatan-jabatan dan tanggung jawab rasul. Kita ketahui bahwa Timotius adalah kawan sekerja dan seperjalanan Paulus serta dikenal sebagai murid yang baik. Timotius diartikan sebagai orang saleh yang menghormati Allah.


Jemaat yang diberkati Tuhan,

Pada waktu Rasul Paulus menulis surat ini, ia menganggap ajalnya akan tiba sebab pada waktu itu ia berada di dalam penjara. Dalam surat ini Rasul Paulus menekankan pentingnya menghormati para penatua yang berjerih lelah berkhotbah dan mengajar. Merujuk pada surat Paulus tersebut dapat kita pahami juga bahwa setiap orang hendaknya menghormati seluruh pelayan Tuhan yang di dalam pelayan khusus yang memiliki tugas-tugas khusus nan berat dalam memberikan pengajaran dan pemberitaan firman Tuhan.


Saudara-saudara,

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Rasul Paulus juga mengingatkan Timotius agar selalu bersikap objektif dan bertindak tanpa memihak dalam segala hal. Di satu sisi, Timotius harus menghormati para penatua yang baik pimpinannya dan memperlakukan mereka dengan sepatutnya. Di sisi lain, Timotius harus terbuka untuk menerima tuduhan terhadap para penatua itu bila terdapat cukup saksi. Bahkan, ia harus menegur mereka yang terbukti bersalah, bila perlu menegur secara terbuka.


Jemaat yang diberkati Tuhan,

‘Tak ada gading yang tak retak’, artinya di dunia ini tidak ada sesuatu yang sempurna; tidak ada manusia super, tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat kesalahan, masing-masing kita memiliki banyak kekurangan/kelemahan, begitu juga dengan gereja maupun para hamba Tuhan atau Pelayan Khusus. Hamba Tuhan adalah juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan masih banyak kekurangannya. Tetapi kita sebagai jemaat seringkali tidak menyadarinya, kita dengan mudahnya mencemooh dan cenderung menghakimi hamba Tuhan yang keselahannya hanya kita dengar lewat mulut orang lain tanpa kita ketahui secara langsung.


Saudara-saudara,

Marilah saling meringankan beban moral yang harus ditanggung para hamba Tuhan dengan membantu dan mendukungnya menjalankan Amanat Agung Sorgawi tersebut. Bila kita menanam kepahitan dan kebencian, damai sejahtera Allah akan berlalu dari hati kita. Daud, yang walaupun hidupnya dibuat sengsara oleh Saul, saat memiliki kesempatan membalas tidak berani melakukannya dan berkata dalam 1 Samuel 26:9 “…sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?”.


Semoga kasih Allah akan terus menuntun dan menguatkan kita semua, Amin

All Rights Reserved by YESUS SAHABAT SEJATI © 2018 - 2021
Powered By Blogger, Supported by Zona Kristen Indonesia

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.