Top Ad unit 728 × 90

[recentposts]

Kuat Karena Hidup dalam Tuhan | Renungan 2 Tawarikh 27:1-9



Kuat Karena Hidup dalam Tuhan

2 Tawarikh 27:1-9

Yotam adalah raja ke 11 di Yehuda, Nama Yotam berarti Tuhan adalah sempurna, Yotam adalah raja yang takut akan Tuhan. Yotam memerintah Yerusalem selama 16 tahun dan mempengaruhi secara signifikan kehidupan spiritual rakyatnya.

Yotam berumur 25 tahun saat ia menjadi raja menggantikan ayahnya, Uzia. Alkitab mencatat bahwa sebagai raja di Yerusalem ia tidak bersenang-senang saja menikmati kekuasaannya. Sebaliknya, ia bekerja giat untuk Tuhan. Sebagai penguasa, ia pun tidak memilih berdiam diri saja di istana, melainkan ikut berperang melawan bani Amon. Hidupnya memang terbilang singkat-hanya 41 tahun-tetapi selama itu ia berbuah banyak bagi Allah. Kehadirannya di dunia ini benar-benar memberi dampak bagi pemerintahannya.


Saudara-saudara,

Dalam pembacaan ini mencatat bahwa Yotam adalah sosok raja yang berhasil karena melakukan apa yang benar dimata Tuhan. Ia melanjutkan nilai-nilai iman yang diwariskan ayahnya. Apa pun yang diperbuatnya tepat seperti yang dilakukan oleh ayahnya. Faktor keteladanan orang tua mempengaruhi sikap dan keputusan Yotam. Dia tidak hanya belajar dari semua kebaikan tetapi juga dia belajar dari setiap kesalahan yang dilakukan oleh ayahnya.


Selama masa kepemimpinannya, Yotam memberi perhatian besar terhadap pembangunan bait Allah, mendirikan pintu gerbang tinggi, membangun tembok ofel, memperluas wilayah kerajaan, mendirikan kota-kota di pegunungan Yehuda dan membangun benteng-benteng serta menara-menara di hutan-hutan.


Raja Yotam menyeimbangkan upaya pembangunan fisik dengan peningkatan kesejahteraan dan keamanan sehingga dapat mengalahkan raja bani amon. Dengan dikalahkannya raja Bani Amon, Yotam menerima upeti selama tiga tahun dan hal inilah yang mengindikasikan kesejahteraan dan keamanan rakyat yang dipimpinnya.


Saudara-saudara,

Yotam menjadi kuat karena mengarahkan hidupnya kepada Tuhan Allah. Kekuatan Yotam bukan karena kecakapan dan kemampuannya sendiri, tetapi karena kasih karunia Tuhan lah yang menjadikannya kuat dan disegani dimasanya.


Dari pengalaman raja Yotam, kita belajar bahwa hal yang penting bukan berapa lama kita hidup di dunia, melainkan bagaimana kita hidup. Apakah ada kualitasnya? Apakah ada manfaatnya bagi sesama? Apakah Allah dimuliakan melalui kita? Mari kita, berapa pun usia kita, memasuki tahun baru ini dengan semangat untuk hidup bagi kemuliaan-Nya!


All Rights Reserved by YESUS SAHABAT SEJATI © 2018 - 2021
Powered By Blogger, Supported by Zona Kristen Indonesia

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.